Jumat, 29 Maret 2013

kemarin adalah hari kematian tuhan

kemarin,29 mar 2013, adalah peringatan kematian tuhan..sebuah ide gila bahwa tuhan telah mati meskipun secara maknawi yang dimaksud adalah moral menjadi alat pembersih toilet tetapi ide kematian tuhan adalah bukti kegagalan manusia mengenali tuhan semesta alam..

kepercayaan relativistik bahwa
kehendak manusia adalah hukum di dalam dirinya sendiri -- apapun boleh
dan semuanya diizinkan..baik budha-kristen-hindu dan yahudi telah sepakat tanfa ada musyawarah bahwa tuhan telah mati dan digantikan oleh permisi-isme dalam banyak hal amoral..

kristian..
tuhan anda telah bunuh diri dan telah mati..
hari ini kehadiran yesus dalam sanubari anda adalah sebuah nihilisme atow khurafat yang bertumpu pada bayangan/imajinasi dari pencetus kematian tuhan..kembalilah dan carilah tuhan yang hidup di hati anda..
bila yesus tak pernah dibunuh dan mati,apakah ada ajaran kristen sampe hari ini?



kristus, yang adalah anak yhwh, tidak mempertahankan kesetaraannya dengan yhwh, melainkan mengosongkan dirinya,dan menjadi sama dengan manusia. dalam keadaannyasebagai manusia inilah ia telah mati..

2000 taun lalu,yhwh sebagai tuhan tetap bernama "aku adalah aku" dan bernama yesus sebagai manusia..tidak akan pernah bangkit lagi sebagai manusia..sejumlah kebohongan dilakukan orang dengan merubah pengertian tuhan..
manusia yang mati pun hanya wujud fisik tetapi roh tetap hidup..2000 taun lalu yesus bukanlah yhwh..
so,kematian "tuhan" pada 2000 taun lalu apakah merupakan kematian "manusia" atow "tuhan"?
 dalam 12 pengakuan iman rasuli (Credo Nicaeano-Constantinopolitanum), kristian memakai tiga perkataan
untuk kematian tuhan: “Dan kepada Yesus Kristus, Anaknya yang tunggal,Tuhan kita... disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.”

kredo ini juga mengambil peran penting dalam membinasakan moral manusia..dengan pengerdilan tuhan maka sotomatis cabang2 yang berkaitan dengan moral/susila pun menjadi kerdil..

kematian tuhan adalah sebuah hasil dari dari penyesalan tuhan dan wajarlah bila penyesalan yang merupakan kodrat alami yang dimiliki makhluk berakal disandarkan pada tuhan..sehingga menjadi wajarlah dari sisi tertentu bila tuhan pun mengalami kematian..

ramayana yang diimani sebagai avatar tuhan telah mati.begitu pula krisna dan yesus..


sumber ; DISINI